Obituari

Andre Purboyo adalah seorang teman yang sangat menyenangkan. Gestur dan perkataannya dapat dengan sangat mudah membuat orang-orang di sekitarnya merasa gembira dan tertawa. Saya mengenalnya ketika SMA. Teman-teman saya yang ketika kelas 1 dan 2 duduk di satu kelas dengan Andre lah yang membuat saya mengenalnya. Ketika kelas 3, saya beruntung bisa sekelas dengan Andre. Ketika itu, teman-teman sekelas ingin membuat surprise untuk saya, dan Andre "ditugasi" untuk menghalangi saya masuk kelas. Waktu itu Andre beralasan, "Kamu disuruh ngambil buku ke bawah, Sinta. Jangan masuk kelas dulu."
"Kenapa tidak orang lain aja sih?" jawab saya kesal.
"Gak bisa, Sinta, Bu Eliza katanya mau kamu yang ambil."
Entah mungkin pada hari itu di ubun-ubun saya sedang banyak kekesalan, akhirnya dengan nada tinggi pun saya bilang ke Andre kalau saya gak percaya dengan dia. Andre melongo. Tapi ternyata ketika masuk kelas sudah ada kejutan kecil sebelum saya berangkat hari itu.
Ketika pulang, Andre bilang pada saya "Aku beruntung lho, karena pernah dimarahi Sinta."
Andre, bukan kamu yang beruntung. Kami yang beruntung karena mengenal seorang teman seperti kamu. Teman yang tidak pernah kehabisan energi untuk menceriakan orang-orang di sekitarnya. Pun ia tidak pernah kehabisan alasan untuk terus bangkit dari berbagai gelombang hidup yang ia hadapi. Andre adalah seorang pekerja keras.
Namun, hempasan gelombang juga yang membawanya pergi kemarin. Selamat jalan, Andre Purboyo. Terima kasih karena telah membuat kami beruntung memiliki teman sepertimu. Beristirahatlah dengan tenang di sana...

Comments